Profil Terlengkap Claudia Emmanuela Santoso The Voice Of Germany 2019: Masa Kecil Dan Keluarga, Agama, Pendidikan, Perjalanan Karier, Komentar Juri Jerman, Akun Instagram, Hingga Foto Dan Gambar Terbarunya!
Profil
Terlengkap Claudia Emmanuela Santoso Peserta The Voice Of Germany 2019 – Apa agama
Claudia Emmanuela Santoso? Usia atau umur Claudia Emmanuela Santoso? Pendidikan
Claudia Emmanuela Santoso? Bagaimana masa kecil dan keluarga Claudia Emmanuela?
Apa akun Instagram Claudia Emmanuela Santoso? Bagaimana karier bernyanyi Claudia
Emmanuela Santoso sewaktu di Indonesia? Apa isi percakapan juri The Voice Of
Germany terhadap Claudia Emmanuela Santoso? Itulah serentetan pertanyaan
tentang gadis Indonesia yang tengah viral di Indonesia ini, Claudia Emmanuela
Santoso.
Untuk
menjawab pertanyaan di atas, berikut adalah Biodata terlengkap Claudia Emmanuela
Santoso:
Masa Kecil Dan Keluarga Claudia Emmanuela
Santoso:
Claudia
Emmanuela Santoso yang biasa dipanggil juga dengan Audi ini saat ini berumur 18
tahun. Nama Ayah Claudia Emmanuela adalah: Indra Gunawan Santoso, dan nama
Ibunya adalah: Christin Gunawan. Claudia Emmanuela Santoso merupakan anak
pertama dari dua bersaudara.
Bagaimana
masa kecil Claudia Emmanuela Santoso? Sejak kecil Claudia Emmanuela Santoso
sangat menyukai musik. Ketika Claudia Emmanuela kecil sedang rewel, orang
tuanya akan memperdengarkan lagu ceria, seketika ia akan berhenti rewel dan
akan hening mendengarkan lagu tersebut.
Agama Claudia Emmanuela Santoso:
Kristen
Foto Dan Gambar Claudia Emmanuela
Santoso:
Perjalanan Karier Claudia Emmanuela
Santoso:
Claudia
Emmanuela Santoso mengawali kariernya sejak belia. Sejak kecil, Claudia Emmanuela
sudah suka menyanyi. Menyadari ada bakat pada sang Anak, orang tuanya
memasukkanya les musik di salah satu lembaga kursus di Cerebon.
Dari
sana Claudia Emmanuela mulai mengikuti perlombaan dari tingkat lokal hingga
tingkat nasional. Bisa ditebak, beberapa kali ia memengkan perlombaan tersebut.
ditingkat nasional, Claudia Emmanuela Santoso pernah menjadi finalis Biskuat
Semangat 2013, Mama Mia Indonesia 2014,
dan Juara 1 ajang Cover Lagu sountrack film Dimsum Martabak.
Selulus
SMA, Claudia Emmanuela Santoso pindah ke Jerman untuk melanjutkan Kuliah. Disela
mempersiapkan kuliah, Claudia Emmanuela Santoso mengikuti audisi The Voice of
Germany 2019. Di Audisi pertamanya ini Claudia Emmanuela Santoso sukses memukau
4 juri, terbukti ke empat juri membalik kursinya dan memberikan standing apluse
untuknya.
Pendidikan Claudia Emmanuela
Santoso:
Claudia
Emmanuela Santoso tercatat sebagai siswi di SMA Kristen Penabur Cirebon dan
saat ini tengah mempersiapkan pendidikan di Universitas Munchen.
Akun Instagram Claudia Emmanuela
Santoso:
@Audi_Emmanuela
Fakta-Fakta Tentang Claudia Emmanuela
Santoso:
1.
Saat mengikuti Mama Mia, Claudia Emmanuela
Santoso pernah mendapatkan standing Apluse saat menyanyikan lagu Harmoni milik
Band Padi. Dimana juri itu diantaranya: Ivan Gunawan, Ira Maya Sopha, Inul
Daratista, dan Cakra Khan.
2. Claudia
Emmanuela Santoso selain pintar dalam olah vokal, juga mahir memainkan alat
musik, seperti: Biola, Keyboard, dan Gitar.
3. Claudia
Emmanuela Santoso sering mengcover lagu di media sosialnya.
4. Untuk
penyanyi favoritnya, Claudia Emmanuela Santoso mengidolakan: Leony, Agnes
Monika, dan Ariana Grande.
5. Claudia
Emmanuela Santoso sering menonton tayangan The Voice Jerman, ia pernah berkata
kalau suatu saat ia akan berada di panggung tersebut.
Percakapan Juri Dan Claudia Emmanuela
Santoso Di The Voice Of Germany 2019:
Selesai
bernyanyi lagu Never Enough, Claudia Emmanuela Santoso mendapat pelukan dari
juri Rea Garvey dan berkata: ‘Senang berkenalan dengan Anda’. Claudia Emmanuela
menjawab: ‘Terima kasih’.
Kemudian
penonton pun berteriak, Zugabe ... zugabe... yang artinya: ‘Ulangi, ulangi,
ulangi...’
Salah
satu juri berkata: ‘ Semua mau mendengar ulang lagi, Apakah kamu bersedia?’
Mendengar
itu, Claudia berkata: ‘Ya..’
Claudia
pun menyanyi untuk kedua kalinya. Selesai bernyanyi semua penonton dan juri
memberikan standing ovation untuknya.
Kemudian
Juri Rea berkata: “halo, Halo... Siapa namamu, asalmua dari mana?’
‘Saya
Claudia Emmanuela Santoso umur saya 18 tahun, sejak 1 tahun saya tinggal di
Muenchen, dan saya berasal dari Indonesia.
Juri
Rea berkata: ‘Terima kasih banyak. Kau punya suara luar biasa. Kamu menghadiahkan
sebuah kesempatan luar buat biasa buat kami. Kalau dengar penyanyi- penyanyi
lain biasa saja, tetapi untukmu, kami hanya mendengar suaramu, hanya kamu sendiri! Saya bisa
katakana kalau kita bisa langsung saja ke Final. Sungguh tak bisa dipercaya, Luarbiasa..
Kemudian
Jury Alice berbicara: ‘Bolehkah saya datang kepadamu Claudia?’
‘Silahkan,’
ujar Caludia. Kemudian mereka berpelukan erat.
Juri
Alice pun berkata: ‘Kamu melihat wajah saya?’
‘Ya...’
jawab Claudia
Juri
Alice: ‘Baru pada tayangan kali ini saya sungguh menangis untuk pertama kali, karena
sungguh indah. Suaramu menyentuh saya secara sangat mendalam. Saya sungguh2
butuh anda di dalam team saya. Anda “rock my world” (memporak-porandakan dunia
saya). Saya ingin menunjukan kepada anda, bagaimana caranya anda bisa menang,
karena anda sungguh menyentuh saya secara emosional. Saya berterima kasih kepada
anda, terima kasih dari hati. Saya ucapkan: Kita saling mendengar lagi’.
Kemudian
Juri Yury Sido angkat bicara: ‘Saya tidak tahu mengapa kamu merasa heran bahwa
kami berempat berputar untukmu. Apakah kamu tahu bahwa kamu punya suara sangat
bagus? Saya harap kamu tahu bahwa kamu punya suara sangat bagus, terutama ketika
kami berempat berputar bersama. Dan ini menjadi awal sebuah perjuangan kami
berempat, karena setiap Juri ingin mendapatkan dirimu di dalam team-nya’.
(Jury
Mark menyela: Perbaiki kata „Stimme“, hanya perkara ucapan saja, lebih ceper
dan bukan redup).
Dan
Juri Sido menyambung: ‘Ya, Stimme (ceper).. Suara. Dan barangkali ini suara
terindah yang saya dengar selama babak penyisihan ini’.
Selanjutnya
juri Yury Mark berkomentar: ‘Claudia..
Claudia Emanuella.. Boleh saya panggil anda dengan Claudi?’
Caudia
berkata: ‘ Jangan… (semua tertawa)’
‘Terlalu
banyak, terlalu cepat, saya tahu,’ ujar juri Mark. Claudia, Ketika kamu bernyanyi, rasanya seperti kembang api pecah.
Rasanya seperti anda sudah di Final. Saya tidak tahu di mana batasnya. Tetapi
saya akan berjuang untuk menemukannya, dan menghantar anda ke Final. Harap satu
waktu, saya bisa menamakan anda “Claudi”.
‘Nein..
Jangan.., ujar Claudia menolak.
Jury
Rea kembali berkomentar: ‘Claudia, kita
akan bekerjasama. Kita akan memporakporandakan segala sesuatu. Tapi yakinlah,
hanya di sini (menunjuk tempatnya sendiri), hanya di sini kita akan bisa
menang. Saya adalah pelatih (coach) terbaik untuk anda. Saya katakan lagi: Ini
bukan sekedar janji, tetapi ini kenyataan. Saya ingin anda akan menang’.
Juri
Alice pun menyela: ‘Saya juga ingin supaya dia menang’.
‘Ya,
tapi anda kan menangis. Itu tidak fair’. Ujar juri Rea.
Juri
Alice menjawab spontan: ‘ Apa? Anda mau supaya orang jangan menangis atau apa?’
Juri
Rea membela diri sambil berkata: ‘Bukan, saya tidak katakan demikian. Saya
hanya bilang: Anda…’
Juri
Sido juga angkat bicara: ‘Claudia, banyangkan kalau mereka akan bersama kamu.
Mereka akan bertengkar dan teriak-teriak,
dan diskusi tentang apa saja. Kalau anda masuk team saya, anda tidak
mendengar bla-bla-bla...yang tentu anda tidak mengerti. Tapi saya.. saya akan
duduk tenang saja, dan berusaha untuk bekerja dengan pandangan mata saja. Saya
tidak mau berjanji terlalu banyak tetapi saya harap anda memilih saya menjadi
coach, dan kita menang. Itu saja’.
Juri
Rea berkata: ‘ Claudia.. tolong... silahkan..’
‘
Claudia, cukup.. cukup artinya cukup. Ya, Claudia, tentu saja. Sekarang tolong
putuskan,’ ucap juri Mark.
Claudia
pun berkata: ‘Terima kasih bahwa anda
berempat memutuskan untuk berputar dan
menerima saya. Sungguh ini sebuah
kehormatan untuk saya, dan saya merasa bangga sudah berjumpa dengan anda semua.
Saya pergi ke Team Alice...’ Baca Juga: Perjuangan Keras Orang Tua Joey Alexander Terhadap Mimpi Anaknya Menjadi Pianis Jazz Tingkat Dunia
Loading...