Film Yang Menginsirasi Dan Penuh Hikmah

Cerita penuh hikmah, itulah pandangan saya setelah menonton Film yang ditanyangkan oleh salah satu TV langganan saya, yang berjudul Grace Of Monaco yang dibintangi aktris cantik pemenang Piala Oscar dari Australia, Nicole Kidman.
Film yang terinspirasi dari kehidupan aktris hebat Hollywood yang dipersunting pangeran dari Monaco itu diawali dengan betapa hebatnya seorang aktris bernama Grace dalam memerankan aktingnya, sehingga tidak salah kalau ia mendapatkan piala paling bergengsi di dunia, Piala Oscar. Tidak lama berselang, sang aktris berbakat tersebut itu dipinang seorang berdarah biru, sang pangeran Monaco.
Lalu, mengapa film ‘Grace Of Monaco’ saya bilang penuh dengan hikmah? Karena jujur saya sangat terinspirasi oleh film ini. Baiklah tanpa berlama-lama akan saya uraikan  alasan mengapa film ‘Grace Of Monaco’ ini penuh dengan hikmah:

Diceritakan kalau sang tokoh bernama Grase ini mendapat tawaran untuk bermain film lagi. Sebagai keluarga kerajaan, untuk kembali ke dunia akting itu bukanlah hal mudah harus melalui protokol yang ada. Setelah membujuk suami dan pihak kerajaan akhirnya Grace mendapat persetujuan untuk berakting kembali.
Namun, apa yang terjadi? Rupanya Grace yang ingin kembali ke layar lebar itu mendapat halangan baru. Berita kembalinya Grace ke panggung akting menyebar luas, padahal suaminya mewanti-wanti agar jangan berhati-hati jangan sampai berita itu bocor. Bukan tanpa alasan, sang suami mewanti-wanti. Benar saja dugaan sang Pangeran, Grace dianggap tidak betah menjadi Ratu di Monaco karena memilih berakting dari pada mengurus suami dan anak-anaknya, padahal waktu itu ada perang dingin antara Monaco dengan Negara Francis. Dengan adanya insiden itu, maka secara tidak langsung Grace menambah ruyam masalah, Monaco memang dianggap negara bermasalah.
Akhirnya sang suamipun memintanya untuk membuat pernyataan pada dunia, bahwa berita itu tidak benar. Tentu saja, Grace menolak, karena ia rindu dengan berakting dan ia sangat menyukai karakternya di film tersebut. Yang jelas ia tidak mau melepaskan kesempatan emas tersebut. Maka curhatlah dia dengan pastur, ia sampaikan kalau ia ingin berakting.
Sang Pastur menanyakan mengapa Grace ingin bermain film lagi? Apakah sang Ratu bosan menjalani kehidupan rumah tangganya yang itu-itu saja. Semula pikiran saya, Grace akan memilih untuk tetap berakting, tapi ternyata pikiran saya salah. Grace malah mengikuti sang suami untuk tidak berakting lagi dan fokus mengurus anak-anaknya, suami bahkan Negaranya.
Mengapa Grace mau melakukan itu? Ternyata diperbincangan antara Grace dan pastur tadi berlanjut. Sang Pastur mengingatkan, kalau sebenarnya Grace dikehidupan nyata adalah seorang Ratu yang mana tidak semua orang bisa mendapatkannya. Banyak orang memimpikannya, banyak orang mengidamkannya, tapi banyak yang tidak terwujud. Oleh sebab itu, Pastur mengatakan agar Grace memanfaatkan apa yang Tuhan yang berikan padanya. Ini saatnya sang Ratu untuk memahami menjadi Ratu di Monica seperti ia memahami karakter disetiap tokoh yang ia mainkan selama ini.
Menonton adengan itu, tentu saja saya jadi merenung. Bagaimana tidak, saya yang selama ini ingin keluar dari pekerjaan saya, dikarenakan merasa pekerjaan yang saya geluti sekarang bukan cita-cita saya jadi terbuka mata hati saya. Seharusnya saya bersyukur dengan kerjaan saya dan memberikan yang terbaik yang saya punya untuk  pekerjaan saya, bukannya mengeluh atau bahkan ingin keluar dari pekerjaan yang telah memberikan saya materi yang cukup banyak.
Dikelanjutan kisah selanjutnya, Grace yang tersentuh hatinya oleh perkataan Pastur itu segera mendalami bagaimana menjadi Ratu Monaco ‘sesungguhnya’. Ia belajar gerak tubuh seorang Puteri, belajar tata krama dan belajar bahasa Prancis yang beberapa kali membuatnya frustasi.

Singkat kata dengan ‘memanfaatkan’ kesempatan menjadi Ratu di Monaco, Grace melakukan terobosan yang dapat menyelamatkan Negaranya dari embargo yang ingin dilakukan Francis. Perlu di ketahui, Monaco pada saat itu tergantung dengan Francis, seperti: Air dan Listrik. Bagaimana Grace melakukannya? Tentu saja ia memanfaatkan keartisannya. Dengan ketenaran yang dimilikinya, ia sanggup membuat Presiden Francis mau menghadiri acara Palang Merah yang ia selanggarakan. Dan di acara amal itu, ia berhasil memukau para undangan dengan pidatonya yang sarat dengan hikmah.
Loading...

Subscribe to receive free email updates: