5 Mahasiswa/Mahasiswi Termuda Di Indonesia

Sejak Kementrian Pendidikan Nasional mengijinkan sekolah di Indonesia melakukan program akselerasi (percepatan pendidikan) jumlah mahasiswa atau mahasiswi yang memasuki bangku kuliah di usia muda  terus bermunculan. Salah satu Mahasiswa yang beberapa pekan ini mendapat sorotan media karena usianya yang relatif muda untuk masuk perguruan tinggi adalah: Aldo Meyolla Geraldino. Yang mana ia masuk Fakultas Kedokteran di UGM dengan usia 14 Tahun.
Selain Aldo, ada beberapa nama yang juga masuk ke perguruan tinggi dengan usia muda. Siapa saja mereka? Berikut 5 Mahasiswa/Mahasiswi Termuda Di Indonesia:

1. Aldo Meyolla Geraldino
Remaja kelahiran Solo (19 Desember 2000) merupakan mahasiswa yang berhasil masuk ke Universitas bergengsi di Indonesia (Universitas Gadjah Mada) dengan jurusan Fakultas Kedokteran dengan usia 14 Tahun 7 bulan. Aldo berhasil masuk UGM dengan usia relatif muda dikarenakan sejak Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas selalu mengikuti program Akselerasi.
Anak bungsu dari dua bersaudara ini masuk ke Fakultas Kedokteran UGM melalui jalur SBMPTN. Walaupun memiliki nilai yang cukup untuk jalur khusus tapi Aldo tidak ‘berkesempatan’ menggunakannya dikarenakan kuota untuk sekolahnya telah habis. Untuk itulah ia mengikuti tes masuk perguruan tinggi seperti Mahasiswa kebanyakan.
2.Riana Helmi
Cewek manis berhijab ini pun memasuki Fakultas Kedokteran di UGM dengan usia muda, 14 Tahun. Walaupun masih muda, tapi jangan salah ia memegang 2 penghargaan dari MURI untuk dokter muda pada usia 17 tahun 9 bulan pada Mei 2009 dan Kemudian ia mendapat penghargaan dengan  dokter penuh termuda (di usia 19 tahun 9 bulan).
3.Arya Bagus
Kembali Universitas UGM menerima mahasiswa termuda pada tahun 2014/2015 yang bernama Arya Bagus dengan usia 14 Tahun 6 Bulan 9 Hari. Berbeda dengan dua rekannya di atas, Arya Bagus lebih memilih Fakultas Teknik Sipil sebagai pilihan hidupnya. Ketika ditanya mengapa memilih Fakultas Teknik Sipil dengan malu-malu Arya berkata: "Saya memilih Teknik Sipil karena selama pembangunan di negeri terus berjalan, lulusan-lulusan Teknik Sipil akan terus digunakan. Ya, kalau cita-cita sih inginnya jadi menteri."
4.Alvinasari Tryasdini Arifin
Mahasiswi berikutnya yang berusia muda ketika masuk Universitas adalah Alvianasari Tryasdini Arifin atau biasa dipanggil Alvin. Alvin memasuki UGM pada usia 14 Tahun 11 bulan 21 hari. Mahasiswi Fakultas Psikologi ini menyelesaikan SD selama 5 tahun, sedangkan SMP dan SMA selama 2 tahun. Jadi wajar, jika Alvin dapat memasuki Universitas di usia yang relatif muda dibandingkan usia rata-rata masuk perguruan tinggi (17 – 18 Tahun).
5. March Boedihardjo
Sumber Gambar: di sini

Berbeda dengan ke 4 rekannya di atas March Boedihardjo masuk ke Perguruan Tinggi di usia yang jauh lebih muda yaitu: 9 tahun! Pria keturunan Indonesia dan Tionghoa ini berhasil memasuki Universitas dengan usia sangat muda juga karena program Akselerasi.

Walapun memiliki kepandaian diatas rata-rata sayangnya March Boedihardjo tidak masuk di Oxford Univesity seperti kakaknya dikarenakan biaya hidup di Inggris yang mahal. Jadi untuk melanjutkan pendidikannya March kembali ke Hongkong dan melanjutkan pendidikan di Universitas Hongkong.
Loading...

Subscribe to receive free email updates: