Mengapa Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) Atau DHF Mengalami Demam? Ini Dia Penyebabnya!
Proses
Terjadinya Demam Atau Suhu Meningkat Pada Demam Berdarah Dengue (DBD) –
Bagaimana proses terbentuknya panas atau demam pada Demam Berdarah Dengue
(DBD)? Mengapa terjadi demam pada penderita Demam Berdarah Dengue (DBD)? Itulah
pertanyaan umum perihal peningkatan suhu tubuh pada penderita Demam Berdarah
Dengue (DBD).
Untuk menjawab pertanyaan di atas,
berikut adalah proses terjadinya demam pada Demam Berdarah Dengue (DBD):
Saat
Nyamuk Aedes Aegypti betina menggigit manusia, maka secara tidak langsung virus
dengue yang di bawa nyamuk tersebut masuk melalui kulit bersama dengan air liur
nyamuk yang mengandung virus dengue. Ketika virus dengue ini masuk maka ia akan
mengeluarkan toksin.
Tentu
saja untuk menanggapi hadirnya virus dalam tubuh, sel darah putih akan
melakukan perlawanan. Sel darah putih akan mengeluarkan zat kimia yang kita
kenal dengan pirogen endogen (sitokin) dan pirogen eksogen (lipopolisakarida).
Nah, pirogen endogen (sitokin) dan pirogen eksogen (lipopolisakarida) akan
merangsang endotelium hipotalamus untuk membentuk prostaglandin.
Terbentuknya
prostaglandin yang terbentuk akan meningkatkan pasokan termostat di pusat
termogulasi hipotalamus. Tentu saja hal ini meningkatkan produksi panas yang
menyebabkan tubuh penderita Demam Derdarah Dengue (DBD) meningkat sehingga
timbul demam.
Lalu,
apa gunanya tubuh mengkompensasi datangnya virus dengan menghadirkan demam?
Perlu diketahui kegunaan demam salah satunya adalah untuk mengatasi infeksi.
Peningkatan suhu tubuh akan menghambat pertumbuhan beberapa patogen, bahkan
membunuh sebagian lainnya. Selain itu, konsentrasi logam dasar di plasma,
seperti: besi, seng, tembaga yang diperlukan untuk pertumbuhan bakteri
dikurangi. Selain itu, sel yang rusak karena virus juga dimusnahkan sehingga
replikasi virus dihambat. Baca Juga: Mengapa Penderita Demam Berdarah (DBD) Mengalami Perdarahan (Mimisan, Gusi Berdarah, Maupun Buang Air Besar Hitam)?
Loading...